Rabu, 10 Juli 2013

10 Manfaat Menikah Di Usia Muda

Mungkin bagi anda yang tidak mendukung pernikahan diusia muda sebaiknya anda membaca pemaparan saya berikut ini mengenai keuntungan melakukan pernikahan di usia mu yakni usia di bawah 25 tahun, batasan umur 25 tahun karena di bawah umur tersebut menurut saya merupakan umur yang cukup muda, dan belum terlalu dewasa, tapi bagi perembuat itu cukup dewasa karena perempuan itu cepat mengalami kedewasaan.


Segala sesuatu pasti ada sisi negatif dan sisi postifnya. Dalam artikel ini akan kami bahas sisi positif menikah muda. Bukankah hidup harus selalu berpikir positif? Simak apa saja keuntungan dari menikah pada usia muda.


Berikut ini keuntungan pernikahan di umur yang masih reratif muda atau pun umur yang sangat-sangat muda:

1 Berada pada usia reproduksi optimal
Usia 20an merupakan usia paling optimal untuk bereproduksi. Jika kita menunggu usia sekitar 30an demi berkarir atau alasan lainnya, bukankah percuma jika saat kita sudah cukup “mapan” tapi kita sudah tidak berada pada masa optimal lagi untuk bereproduksi?

2 Memperbaiki kondisi psikologis
Ketika pernikahan dimulai lebih cepat (usia 18-25 tahun) akan memberikan pengaruh yang lebih baik bagi perkembangan kesehatan psikologis pasangan. Kesimpulan itu diambil setelah mengadakan penelitian kepada 8.000 pasangan muda.

3 Berpotensi menghasilkan keturunan yang lebih berkualitas
Pernikahan yang dilakukan pada usia muda dapat membantu hubungan antara anak dan orang tua. Biasanya anak-anak akan lebih cepat memiliki intelegensia yang tinggi, memiliki tingkah laku yang baik, dan terlindungi dari depresi.

4 Lebih baik dalam mengelola stress
Hidup bersama bisa menolong pasangan suami istri untuk menjadi lebih mandiri dan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih baik. Pengantin baru, akan terlihat lebih baik dalam mengatur emosi dan stres dibandingkan dengan rekan-rekannya yang belum menikah.


5 Meningkatkan kualitas hidup
Sebelum menikah umumnya seseorang tidak terlalu memperhatikan kondisi tubuhnya dan bertindak sesuka hati. Tapi sebuah studi menunjukkan pernikahan bisa membuat seseorang lebih sedikit terlibat dalam perilaku berisiko seperti mengonsumsi alkohol, sering pulang malam dan juga tidak merawat diri. Hal ini disebabkan karena ada orang-orang yang harus ia perhatikan selain dirinya sendiri. Selain itu jika ia sudah memiliki anak umumnya akan lebih jauh berperilaku sehat.

6 Jarak usia anak dengan orang tua tidak berbeda terlalu jauh
Seringkali kita temui seorang anak yang diantar oleh orang tuanya yang rasanya lebih pantas menjadi kakek atau neneknya. Selain faktor kesulitan dalam menyesuaikan pendapat karena perbedaan usia yang terlalu jauh (yang berarti juga makin besar perbedaan zaman), perlu dipertimbangkan juga masalah biaya. Bayangkan bagaimana jika saat anak-anak kita duduk di bangku kuliah nanti dan kita sudah memasuki masa pensiun atau sudah tidak mampu bekerja lagi? Bukankah hal tersebut justru akan menyulitkan anak kita nanti?

7 Anak Anda Dewasa Anda Masih Muda
Jika kamu menikah di umur muda maka, kamu akan melihat anak anda dewasa dengan umur yang masih berkisaran kurang dari 40 tahun dengan umur segitu maka anda akan melihat anak anda beranjak dewasa sedangakan anda kelihatan masih muda, saya ambil.
contoh :
Jika anda menikah pada umur 22 tahun, sedangkan istri anda berumur 19 tahun dan anda mendapatkan anak ketika umur anda dan istri anda 23 tahun dan 20 tahun, maka ketika anak anda tamat SMA maka umur anda berkisaran 40 tahun dan istri anda berumur 38 tahun atau kurang dari itu karena anak anda termasuk pintar dan cepat masuk sekolah, dan ketikah dia lulus dari bangku kuliah umur anda masih reratif muda bukan ??

8 Lama Hidup dengan Pasangan Anda
Dengan anda menikah di umur yang sangat muda maka kehidupan berkeluarga anda dengan pasangan hidup tercinta akan reratif lama karena kalian masing-masing masih muda dan kemungkinan kebahagiaan anda akan lama anda rasakan dalam artian tanda “.
Ketiga: Bisa Merencanakan Masa depan Keluarga Anda
Sudah pasti tiap keluarga mempunyai rencana dan angan-angan bersama, dengan begitu kamu dan pasangan mu akan mudah merencanakan masa depan keluarga anda secara bersama-sama dan dapat mewujudkannya, hal ini dikarenakan anda dan pasangan mempunyai waktu yang cukup untuk menggapai cita-cinta anda.


9 Lama merasakan Asmara dengan Pasangan
umur yang masih muda dan kebutuhan seks yang masih kuat membuat anda dan pasangan anda begitu merasakan hubungan anda dengan pasangan anda, karena umur yang begitu muda membuat kalian berdua, benar-benar merasakan hubungan tersebut, dan ketika anak anda sudah berumur 10 tahun pun,istri anda masih terlihat masih muda dan cantik, hal ini membuat diri anda makin teransang dan makin menikmati hubungan suami istri anda.

10 Anak anda bisa membantu ekomomi keluarga ada
ketika anada berumaur 40 tahun pasti anak ada yg pertama ada sudah lulus dari perguruan tinggi dan dia pasti akan cepat mencari pekerjan dan pastinya dong jumlah ekonomi keluarga ada akan naik ,dan keluarga anda tidak risau lagi dengan hidup serba kekurangan 'dan hal ini pasi akan mengurangi kemiskinan di dunia "

So, yang paling penting adalah keyakinan diri dan niat kita saat menikah. Jika kita yakin dan niat kita baik, dengan niat baik pasi akan tercipta hal yg baik juga :)
maka jangan khawatir untuk menikah muda yaan khawatir untuk menikah muda ya.....

2 komentar: