Berhenti Atau Tidak?
Merokok merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan dan nikmat bagi sebagian besar orang, Banyak mitos yang menyebutkan bahwa merokok bisa menenangkan, rileks, dapat memunculkan ide atau inspirasi, menjernihkan pikiran, mencerdaskan, dan juga mengatasi stress. Kebanyakan orang merasakannya demikian karena kenikmatan yang ada pada rokok.
Orang yang sering merokok pada mulanya hanya mencoba. Sekali, dua kali dan seterusnya, lama kelamaan muncul rasa ketagihan. Dalam rokok ada zat yang mempunyai ikatan kuat yang membuat orang menjadi ketagihan karenanya. Zat-zat yang terkandung dalam rokok ini menurut penelitian dapat menyebabkan beberapa gangguan-gangguan kesehatan.
Pantaslah jika dalam bungkus sebuah rokok tercantum peringatan dari pemerintah (di Indonesia memang begitu, entah di negara lain?) akan bahayanya rokok bagi kesehatan. Benarkah hal tersebut? Bagi orang yang tergolong sebagai ahli hisap dan mampu merasakan kenikmatan rokok tentu tidak peduli dengan semua itu, lesu kalau tidak merokok.
Namun pada sebagian perokok yang mulai merasakan adanya gangguan kesehatan tentu akan berpikir untuk menghentikan kebiasaan merokoknya. Ada pendapat yang mengatakan bahwa jika berhenti merokok ternyata susah. Apalagi bagi mereka yang terbiasa dan sering merokok setiap harinya. Kemudian upaya untuk itu adalah dengan melakukannya secara bertahap.
Kini muncul suatu pertanyaan “apakah berhenti merokok secara bertahap dapat mengurangi kelesuan? Banyak yang menjawab tidak, bahkan kelesuan yang dirasakan ternyata lebih lama. Beberapa pengalaman mereka yang bisa menghentikan kebiasaan merokok malah mengatakan lebih baik berhenti secara total, tentu disertai dengan tekad dan kemauan yang sangat tinggi. Pada kenyataannya berhenti merokok secara total memang sangat sukar dilakukan.
Bagi mereka yang bersungguh-sungguh, maka hal yang dilakukan adalah langsung memutuskan untuk berhenti merokok, sekarang juga, detik ini juga. Meskipun demikian, masih juga terdapat kesulitan-kesulitan sehubungan dengan keinginan berhenti merokok. Kalau sudah begitu repot juga keadaannya.
Berikut di bawah ini ada beberapa saran yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan merokok :
1. Ambil keputusan bahwa Anda benar-benar berhenti merokok.
Yakinkah bahwa itu bukan sekedar keinginan belaka. Tetapkan alasan-alasan mengapa ingin berhenti merokok. Berhenti merokok untuk hidup lebih lanjut, tubuh sehat hidup gembira atau lebih banyak uang di kantong dari pengeluaran untuk membeli rokok. Pikirkan bahwa uang yang digunakan untuk membeli rokok setiap hari lebih baik dibelikan makanan yang enak dan bergizi.
2. Yakinkan diri bahwa Anda benar-benar dapat melakukannya.
Lupakan masa lalu bahwa Anda pernah gagal melakukannya. Jangan dengarkan ucapan orang yang mengatakan “aku dapat saja menghentikan kebiasaan itu kapan saja aku mau, tetapi aku suka sekali merokok” atau seperti kata Mark Twain : “Mudah saja menghentikan kebiasaan merokok, ini sudah kulakukan seribu kali”. Bangun pertahanan diri terhadap setiap godaan atau pengaruh orang lain.
3. Ambil satu langkah dalam satu waktu.
Mungkin secara tidak sadar Anda akan memasukkan tangan ke dalam saku untuk mencari rokok.Ini adalah suatu kebiasaan yang sudah mengakar kuat tanpa dipikirkan lagi. Berusahalah menghentikannya, jangan ambil rokok selama 15 menit , lalu tahan selama 15 menit lagi demikian seterusnya.
4. Jangan takut terhadap lingkungan.
Hadapi godaan, buatlah batas waktu terakhir. Beritahukan kepada orang lain bahwa Anda baru saja menghentikan kebiasaan merokok selama satu hari. Besok hari katakana pula demikian, seterusnya demikian pula.
5. Jangkau kebiasaan tidak merokok.
Pelihara dan jaga kebiasaan baru tidak merokok dengan mengatakan tidak. Ini akan membuat Anda mempunyai daya untuk berhenti. Jangan hiraukan tawaran orang lain yang memberikan rokok kepada Anda. Katakan saja bahwa Anda sudah tidak merokok lagi.
6. Tips berikut ini bisa dilakukan untuk menolong Anda : Pegang sebuah pensil sebagai ganti memegang sebatang rokok, gunakan sari jeruk untuk mematikan keinginan merokok, makan permen, permen karet atau minum segelas air bila Anda merasa hendak merokok, berjalan di luar ruangan dan hirup udara segar sebanyak-banyaknya.
7. Yang perlu diingat adalah usahakan untuk berpikir positif dengan tidak merokok karena dengan melakukan ini tekad Anda akan semakin kuat. Kemudian katakan selamat tinggal kepada rokok untuk selamanya.
Tips ini hanya untuk yang benar-benar ingin berhenti merokok. Bagi perokok berat dan tetap akan selalu merokok abaikan saja ya. Untuk yang bukan perokok, kalau ada yang menawarkan rokok terima saja minimal satu bungkus dan masih tersegel. Kan lumayan, dapat ditukar dengan sepiring rujak.
Merokok merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan dan nikmat bagi sebagian besar orang, Banyak mitos yang menyebutkan bahwa merokok bisa menenangkan, rileks, dapat memunculkan ide atau inspirasi, menjernihkan pikiran, mencerdaskan, dan juga mengatasi stress. Kebanyakan orang merasakannya demikian karena kenikmatan yang ada pada rokok.
Orang yang sering merokok pada mulanya hanya mencoba. Sekali, dua kali dan seterusnya, lama kelamaan muncul rasa ketagihan. Dalam rokok ada zat yang mempunyai ikatan kuat yang membuat orang menjadi ketagihan karenanya. Zat-zat yang terkandung dalam rokok ini menurut penelitian dapat menyebabkan beberapa gangguan-gangguan kesehatan.
Pantaslah jika dalam bungkus sebuah rokok tercantum peringatan dari pemerintah (di Indonesia memang begitu, entah di negara lain?) akan bahayanya rokok bagi kesehatan. Benarkah hal tersebut? Bagi orang yang tergolong sebagai ahli hisap dan mampu merasakan kenikmatan rokok tentu tidak peduli dengan semua itu, lesu kalau tidak merokok.
Namun pada sebagian perokok yang mulai merasakan adanya gangguan kesehatan tentu akan berpikir untuk menghentikan kebiasaan merokoknya. Ada pendapat yang mengatakan bahwa jika berhenti merokok ternyata susah. Apalagi bagi mereka yang terbiasa dan sering merokok setiap harinya. Kemudian upaya untuk itu adalah dengan melakukannya secara bertahap.
Kini muncul suatu pertanyaan “apakah berhenti merokok secara bertahap dapat mengurangi kelesuan? Banyak yang menjawab tidak, bahkan kelesuan yang dirasakan ternyata lebih lama. Beberapa pengalaman mereka yang bisa menghentikan kebiasaan merokok malah mengatakan lebih baik berhenti secara total, tentu disertai dengan tekad dan kemauan yang sangat tinggi. Pada kenyataannya berhenti merokok secara total memang sangat sukar dilakukan.
Bagi mereka yang bersungguh-sungguh, maka hal yang dilakukan adalah langsung memutuskan untuk berhenti merokok, sekarang juga, detik ini juga. Meskipun demikian, masih juga terdapat kesulitan-kesulitan sehubungan dengan keinginan berhenti merokok. Kalau sudah begitu repot juga keadaannya.
Berikut di bawah ini ada beberapa saran yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan merokok :
1. Ambil keputusan bahwa Anda benar-benar berhenti merokok.
Yakinkah bahwa itu bukan sekedar keinginan belaka. Tetapkan alasan-alasan mengapa ingin berhenti merokok. Berhenti merokok untuk hidup lebih lanjut, tubuh sehat hidup gembira atau lebih banyak uang di kantong dari pengeluaran untuk membeli rokok. Pikirkan bahwa uang yang digunakan untuk membeli rokok setiap hari lebih baik dibelikan makanan yang enak dan bergizi.
2. Yakinkan diri bahwa Anda benar-benar dapat melakukannya.
Lupakan masa lalu bahwa Anda pernah gagal melakukannya. Jangan dengarkan ucapan orang yang mengatakan “aku dapat saja menghentikan kebiasaan itu kapan saja aku mau, tetapi aku suka sekali merokok” atau seperti kata Mark Twain : “Mudah saja menghentikan kebiasaan merokok, ini sudah kulakukan seribu kali”. Bangun pertahanan diri terhadap setiap godaan atau pengaruh orang lain.
3. Ambil satu langkah dalam satu waktu.
Mungkin secara tidak sadar Anda akan memasukkan tangan ke dalam saku untuk mencari rokok.Ini adalah suatu kebiasaan yang sudah mengakar kuat tanpa dipikirkan lagi. Berusahalah menghentikannya, jangan ambil rokok selama 15 menit , lalu tahan selama 15 menit lagi demikian seterusnya.
4. Jangan takut terhadap lingkungan.
Hadapi godaan, buatlah batas waktu terakhir. Beritahukan kepada orang lain bahwa Anda baru saja menghentikan kebiasaan merokok selama satu hari. Besok hari katakana pula demikian, seterusnya demikian pula.
5. Jangkau kebiasaan tidak merokok.
Pelihara dan jaga kebiasaan baru tidak merokok dengan mengatakan tidak. Ini akan membuat Anda mempunyai daya untuk berhenti. Jangan hiraukan tawaran orang lain yang memberikan rokok kepada Anda. Katakan saja bahwa Anda sudah tidak merokok lagi.
6. Tips berikut ini bisa dilakukan untuk menolong Anda : Pegang sebuah pensil sebagai ganti memegang sebatang rokok, gunakan sari jeruk untuk mematikan keinginan merokok, makan permen, permen karet atau minum segelas air bila Anda merasa hendak merokok, berjalan di luar ruangan dan hirup udara segar sebanyak-banyaknya.
7. Yang perlu diingat adalah usahakan untuk berpikir positif dengan tidak merokok karena dengan melakukan ini tekad Anda akan semakin kuat. Kemudian katakan selamat tinggal kepada rokok untuk selamanya.
Tips ini hanya untuk yang benar-benar ingin berhenti merokok. Bagi perokok berat dan tetap akan selalu merokok abaikan saja ya. Untuk yang bukan perokok, kalau ada yang menawarkan rokok terima saja minimal satu bungkus dan masih tersegel. Kan lumayan, dapat ditukar dengan sepiring rujak.
0 komentar:
Posting Komentar